Rasa malu merupakan salah satu emosi yang dimiliki oleh manusia yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Situasi sosial yang mungkin menimbulkan perasan tidak aman atau terancam.
Gejala yang dirasakan satu persatu atau bersamaan adalah antara lain wajah memerah, salah tingkah, gugup, keringat dingin, kesulitan berbicara, stress, takut akan penilaian orang lain, takut ditertawakan, perasaan rendah diri sampai gejala fisik yang dirasakan seperti sakit perut, perut kembung, sakit kepala, otot tegang dan pegal-pegal. Begitu tidak nyamannya perasaan ini sehingga, hampir semua orang berusaha keras menghindarinya. Masalahnya, rasa malu ini bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Apa sebenarnya rasa malu ini, dan mengapa dimiliki oleh manusia?
Rasa malu adalah salah satu emosi yang dapat dirasakan oleh manusia, disamping emosi-emosi lainnya. Dengan begitu, memiliki rasa malu adalah sesuatu yang normal. Rasa malu dapat membantu seseorang untuk tumbuh dan berkembang dalam kehidupannya. Berikut beberapa dampak positif dari memiliki perasaan malu
Empati terhadap orang lain. Pengalaman malu dapat membuat seseorang menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain. Karena pernah mengalaminya, seseorang mungkin saja akan menjadi lebih memahami, lebih pengertian dan memberi dukungan pada orang lain yang tengah mengalami situasi dan perasaan malu
Pembelajaran dan pertumbuhan pribadi. Setelah mengalami rasa malu, seseorang dapat memperoleh wawasan terhadap diri mereka sendiri, mengidentifikasi kelemahan atau kesalahan dan melakukan perubahan positif dalam menjalani hidup.
Peningkatan Etika dan Moralitas. Rasa malu yang berkaitan dengan ketidaksesuaian hidup dengan norma sosial masyarakat dan nilai pribadi yang dianut dapat mendorong seseorang untuk memperbaiki tingkah laku dan lebih memperhatikan prinsip-prinsip moral dan etika dalam menjalani kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat.
Bahkan, setelah mengetahui manfaatnya, rasa malu ini bisa terus teringat berjam-jam kemudian, bahkan berhari-hari dan berminggu-minggu setelah kejadian tersebut terjadi. Sebaiknya, bagaimana mengatasi rasa malu agar cepat berlalu dan berdampak positif untuk pertumbuhan dan perkembangan diri?
Memahami Rasa Malu agar Berdampak Positif untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Diri
Terima perasaan malu. Langkah pertama memahami bahwa rasa malu adalah perasaan normal, sehingga tidak perlu menyangkal berlebihan. Berikan respon sewajarnya, perasaan malu adalah bagian dari bagian dari pengalaman manusia dan tidak membuat seseorang buruk atau tidak berharga.
Identifikasi penyebab rasa malu dan ambil tindakan sesuai penyebab. Malu dapat timbul dalam berbagai situasi, seperti ketika merasa melakukan kesalahan, dihadapkan situasi yang membuatnya merasa rendah diri atau ketika mengalami penilaian negatif dari orang lain. Jika perasaan malu berasal dari tindakan atau keputusan sendiri, penting untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan tersebut, misalnya meminta maaf. Pertimbangkan apakah ada pelajaran atau hikmah yang dapat diambil dari hal yang terjadi dan bagaimana mengatasi hal tersebut seandainya berpotensi untuk terjadi lagi.
Bangun rasa harga diri. Kita perlu menerima fakta bahwa setiap orang tidak hanya memiliki kelebihan, namun juga memiliki kelemahan. Melakukan kesalahan adalah bagian dari pembelajaran untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Untuk membantu melepaskan beban emosional, berbagi perasaan malu dengan keluarga, teman dan orang yang dapat dipercaya. Hal ini juga bertujuan untuk dapat membantu melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.