Seberapa sehat kondisi keuangan rumah tanggamu?
Kondisi keuangan rumah tangga seseorang dikatakan sehat, jika hasil analisis terhadap kondisi keuangannya memenuhi hal berikut:
Yang dimaksud uang tunai adalah uang yang dengan mudah dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Kondisi keuangan dikatakan sehat, jika suatu rumah tangga memiliki uang tunai sejumlah 4 kali jumlah pengeluaran rutin bulanan. Jika terjadi sesuatu hal, misal ada pemberhentian pekerja, otomatis sumber penghasilan akan terhenti, namun kondisi keuangan masih dapat membiayai 4 kali atau 4 bulan pengeluaran rutin bulanan. Waktu 4 bulan adalah waktu yang cukup sambil menunggu kembali bekerja dan memperoleh penghasilan. Semakin banyak jumlah uang tunai semakin sehat kondisi keuangan rumah tangga.
Ukuran keuangan yang sehat adalah jumlah cicilan utang tidak melebihi 30% jumlah penghasilan. Jumlah cicilan utang yang melebihi 30 % penghasilan, misalnya 50% atau setengahnya penghasilan menandakan kondisi keuangan yang tidak sehat. Pada saat perencanaan keuangan hindari mengambil utang dengan pengembalian cicilan per bulan melebihi 30 % jumlah penghasilan.
Kondisi keuangan yang sehat mampu menyisihkan minimal sekitar 10 % untuk ditabung, yang dapat digunakan sebagai dana darurat seandainya ada kejadian tidak diduga yang membutuhkan dana yang mendadak.
Baca juga:
Perencanaan Keuangan Rumah Tangga untuk Menghindari Utang Bermasalah
Pencatatan Keuangan Rumah Tangga (1)
Pencatatan Keuangan Rumah Tangga (2)
sumber:https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/images/FileDownload/25_Buku_Perencanaan_Keuangan.pdf.