Lis Apriliani 10 months ago
Lis Apriliani #success

Pemeliharaan Umur 0 - 2 bulan, Kunci Keberhasilan Usaha Ayam Kampung

Berkembangnya teknologi pesan makanan secara online mempermudah masyarakat dalam memperoleh berbagai keperluan, termasuk masakan siap saji. Usaha kuliner semakin mendapat tempat di hati masyarakat, dengan adanya jaringan internet, usaha kuliner dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Peningkatan usaha kuliner ini membutuhkan pasokan bahan baku yang selalu ada dan rutin atau berkelanjutan.

Salah satu bahan baku yang diperlukan untuk usaha kuliner adalah daging ayam kampung. Ditengah maraknya penjualan daging ayam ras atau broiler, ayam kampung tetap memiliki tempat di kalangan konsumen tertentu, konsumen yang menyukai daging ayam khas ayam kampung, bercirikan tekstur daging yang tidak terlalu lembek serta memiliki rasa tersendiri. Daging ayam kampung diperlukan oleh masyarakat. Usaha kuliner membutuhkan pasokan ayam kampung dalam jumlah banyak dan rutin atau kontinyu.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemeliharaan ayam kampung harus dilakukan sesuai tujuan usaha, yaitu memenuhi kebutuhan ayam kampung dalam jumlah relatif banyak dan rutin.

Pemeliharaan ayam kampung siap potong dilakukan untuk mencapai ayam kampung yang cepat besar dalam waktu yang singkat. Saat ini, pemeliharaan ayam kampung sampai siap potong, sesuai keinginan konsumen adalah ayam kampung dengan bobot hidup sekitar 1 kg. Untuk mencapai target ini, biasanya memerlukan waktu pemeliharaan selama 10 minggu.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut, pemeliharaan memerlukan jenis ayam kampung yang cepat besar, seperti ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) dan ayam sentul. Selain bibit yang unggul, pemeliharaan ayam perlu dilakukan secara intensif, ayam dipelihara tidak diumbar, tapi dipelihara dalam kandang dan diberi pakan yang berkualitas untuk pertumbuhan ayam kampung. pemeliharaan masa awal sangat menentukan tercapainya bobot badan ayam kampung siap potong sesuai target pemeliharaan, yaitu mencapai kisaran 1 kg sesuai keinginan konsumen dengan waktu pemeliharaan yang singkat.

Baca juga : Intensifikasi pemeliharaan ayam kampung

Berikut dibawah ini diuraikan beberapa kegiatan harian yang dilakukan terkait pemeliharaan ayam kampung di dalam kandang. Pertama-tama adalah mempersiapkan kandang pemeliharaan. Setelah kandang siap, barulah dilakukan kegiatan pemeliharaan harian. Bahasan terkait pakan dan kesehatan yang lebih banyak akan diuraikan secara terpisah dalam tulisan lain.

Persiapan kandang

  • Membersihkan kandang dari kotoran, dilanjutkan dengan mencuci kandang menggunakan air, sabun dan bahan desinfektan untuk suci hama kandang sesuai petunjuk dalam kemasan bahan desinfektan.
  • Mencuci tempat pakan dan minum, menggunakan air dan sabun.
  • Memasang layar/tirai dari plastik untuk seluruh dinding kandang
  • Membuat kandang brooding, yaitu kandang dengan pemanas indukan buatan untuk pemeliharaan anak ayam umur sehari sampai tumbuh bulu. Seiring pertumbuhan ayam, luas kandang brooding pun semakin diperluas sampai saatnya dibongkar karena tidak diperlukan lagi
  • Penebaran litter (sekam) sebagai alas kandang brooding, pemasangan tempat pakan dan tempat minum

Kegiatan pemeliharaan harian

  • Menutup seluruh tirai kandang
  • Menyalakan pemanas kandang brooding
  • Hari pertama anak ayam tiba di kandang: menurunkan kemasan/box dari kendaraan, menimbang, menghitung dan memasukan anak ayam /DOC ke dalam kandang brooding
  • Memberi pakan secara ad libitum, selalu tersedia dalam tempat pakan dalam jumlah tertentu, frekuensi pemberian 5 – 7 kali per hari, untuk merangsang keinginan makan anak ayam dan mencegah pakan tumpah. Seiring pertumbuhan usia ayam, jumlah pakan yang diberikan semakin banyak.
  • Pemberian air minum adlibitum , selalu tersedia dalam jumlah tertentu
  • Mengontrol kondisi ayam (kepanasan/kedinginan, sehat/sakit, menangani ayam yang mati, tempat pakan dan minum)
  • Melakukan pencatatan / recording kegiatan harian (jumlah ayam mati, perlakuan yang diberikan, jumlah pakan yang diberikan)
  • Mematikan atau melepas pemanas jika sudah tidak diperlukan

nhVwHCDarXbm8CQFUAFEtBQVHEFEjJV3ZM5MO2hpfqqFwZbpo6cEp8qvYT6D8xGezlqTQ1Z-PDKnpAD65fhDTFg8yKghjgqlDatpJOenwaMQGNZw9GRQ3PoqX4vnypeGDNPfoIiIfsxd7rVzX7gOSzk

  • Membuka layar kandang ketika diperlukan, saat ayam tidak lagi membutuhkan pemanas, karena ayam sudah tumbuh bulu dan pada siang hari, saat suhu di dalam kandang terasa panas
  • Mencuci tempat tempat pakan dan tempat minum yang kotor, selanjutnya mengeringkannya dan menggunakannya kembali.

Penanganan kesehatan

Di sela-sela kegiatan pemeliharaan, ada kegiatan yang terkait dengan pencegahan penyakit yaitu kegiatan:

  • Vaksinasi ND – IB (New Castle Disease – Infectuous Bronchitis) 
  • Vaksinasi gumboro 
  • Pemberian vitachick setiap ada perubahan cuaca

Jadwal pemberian vaksin, dosis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan petunjuk penggunaan yang tersedia dalam kemasan.

Baca juga : Processing daging ayam dan penanganannya







1
362

Coaching, Bentuk Komunikasi Empatik dan Memberdayakan

defaultuser.png
Lis Apriliani
10 months ago
Mengenal Perbedaan Warna Tampilan pada Daging Ayam

Mengenal Perbedaan Warna Tampilan pada Daging Ayam

defaultuser.png
Lis Apriliani
1 year ago

Mengatasi Rasa Malas

defaultuser.png
Lis Apriliani
1 year ago
Pencatatan Keuangan Rumah Tangga (Bagian 2)

Pencatatan Keuangan Rumah Tangga (Bagian 2)

defaultuser.png
Lis Apriliani
1 year ago

Memahami Rasa Malu

defaultuser.png
Lis Apriliani
10 months ago