Daging ayam merupakan bahan pangan mengandung protein tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia. Daging ayam segar mengandung kadar air cukup tinggi, sehingga merupakan media yang cukup baik untuk perkembangan mikroorganisme, termasuk mikroorganisme pembusuk. Jika dibiarkan begitu saja, dalam kondisi suhu ruangan, daging ayam segar akan mengalami pembusukan secara alamiah, cepat atau lambat.
Baca juga: Cara Processing daging Ayam
Kandungan mikrobiologis pada permukaan daging ayam merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap seberapa cepat ayam tersebut mengalami pembusukan. Daging ayam berkualitas baik mempunyai kandungan mikrobiologis dalam jumlah sedikit. Sebaliknya, daging ayam yang kandungan mikrobiologisnya tinggi tergolong daging ayam berkualitas rendah.
Daging ayam yang mengalami kerusakan, awal dari pembusukan, antara lain ditandai dengan lendir dan lengket pada permukaan daging dan bau menyengat. Tanda-tanda ini merupakan hasil aktivitas mikrobiologis yang terdapat pada permukaan ayam.
Besaran kandungan mikrobiologis ini antara lain dipengaruhi saat pendarahan pada waktu ayam dipotong dan kontaminasi yang terjadi sesudah ayam dipotong. Darah merupakan media yang baik untuk perkembangbiakan mikroorganisme. Oleh karenanya, pada saat pemotongan, darah harus dikeluarkan secara sempurna.
Peralatan yang digunakan pada saat pemotongan dan penanganan setelah pemotongan, seperti pisau dan talenan sudah seharusnya menggunakan peralatan yang bersih. Selanjutnya, ayam dibersihkan menggunakan air dingin.
Usaha-usaha tersebut dilakukan agar daging ayam mengandung mikroorganisme dalam jumlah minimum.
Usaha selanjutnya untuk memperlambat laju kerusakan daging ayam adalah dengan menyimpan daging ayam segar tersebut dalam lemari pendingin atau kulkas. Sesuai namanya, lemari pendingin adalah tempat penyimpanan yang memiliki suhu rendah. Suhu rendah mampu memperlambat laju pertambahan mikroorganisme permukaan dalam permukaan daging ayam.
Oleh karena itu, jika tidak akan langsung dimasak pada hari itu juga, sebaiknya simpan daging ayam di dalam kulkas. Daging ayam segar mampu bertahan dalam lemari pendingin tidak lebih dari 2 hari.
baca juga: Memar pada Daging Ayam, Menurunkan Keuntungan Usaha